Kamis, 27 Oktober 2011

Tips

Panduan Saat Beli Aki

Ganti spesifikasi aki motor standar dilarang nggak sih? Apalagi kalau konsumen nggak tahu konsekuensinya. Sebab, apakah aki pengganti mampu menyuplai arus setrum ke semua komponen kelistrikkan, atau malah bikin kerja komponen pengisian makin berat.

Biar nanti nggak bikin masalah, berikut syarat dasar atau panduan konsumen yang ingin beli aki baru. Sebagai gambaran, kenapa spesifkasi aki motor bebek dengan sport beda. Di bebek umumnya pakai 12V/3,5~5Ah, sedang motorsport antara 12V/7~10Ah. Perbedaan ampere dipengaruhi arus yang dibutuhan. Misal untuk di motor bebek (12V/5Ah), ukuran 5Ah cuma mampu mensuplai setrum ke komponen listrik di motor tidak lebih dari 60 watt.

“Itu hasil dari perkalian 12V x 5Ah = 60 watt. Jika lebih, setrum aki cepat tekor. Di motor pengapian AC, tandanya lampu netral agak redup saat difungsikan. Kalau pengapian DC, mesin sering mbrebet, tanda kurang setrum,” bilang Muhamad Ma’sum, instruktur sekolah mekanik Center (HMTC) Surabaya.

Aki tekor umumnya karena regulator rusak atau ada penambahan komponen kelistrikan di motor. Sehingga bila spek aki ikut diturunkan, arus yang dialirkan semakin besar hingga tidak sebanding dengan kapasitas aki. Sebaliknya aki diperbesar. Meski kemampuan aki menyuplai arus lebih baik, namun kinerja sepul dan kiprok tambah berat lantaran harus terus-menerus mengisi setrum ke aki besar.

“Ingat, aki besar juga harus didukung wiring yang bagus juga. Seperti, kualitas kabel harus diperbaiki agar tidak mudah terbakar.
 

Selasa, 18 Oktober 2011

Tips Motor

Rahasia Biar Ban Drag Bike Lebih Mengigit


Drag bike adalah balap yang mengutamakan catatan waktu. Sampai seperseratus detik angkanya bisa kelihatan. Dipastikan faktor penggunaan ban sangat menentukan catatan waktu yang memang ketat sekali .

Paling utama tentu memilih ban yang digunakan lebih dulu. Paling krusial ban belakang karena power mesin disalurkan lewat cengkraman karet bundar bagian belakang ini. Jadi, memang benar diperlukan ban yang menggigit.

Menurut Miekeel Tjahjanto dari MC Racing, paling bagus untuk saat ini menggunakan ban IRC Eat My Dust. Ban yang dikeluarkan dari pabrikan IRC Thailand ini memang mahal. Tapi, hasilnya sangat paten karena bukan saja kembangnya yang bagus, tapi compound sangat lunak dan memang compund racing.

Pilihan kedua merek HUT atau Vee Rubber. Ini sih hampir setara ban drag lokal yang banyak di pasaran. Hanya kompon saja yang lunak, tapi belum termasuk compound racing. Makanya ban ini direkomendasikan oleh Miekeel hanya untuk dipakai untuk ban depan.

Untuk itu, buat ban belakang lebih bagus tetap gunakan IRC Eat My Dust. “Bagian yang menapak ke aspal juga benar-benar mendukung untuk mengurangi gejala selip,” jelas Miekeel yang endut dan berkacamata itu.

Namun bukan berarti menggunakan ban IRC Eat My Dust sudah langsung bisa start. Tetap harus butuh perlakukan khusus. Miekeel biasanya pasang tire warmer atau pemanas ban untuk menjaga suhu ban tetap stabil.

Selain itu, ketika mau race juga ada trik khusus yang mantap dilakukan. Permukaan ban yang menapak ke aspal dilumuri bensol. Maksudnya adalah agar karet jadi lunak dan lebih dari soft compound.

Namun supaya tidak licin yang bisa bikin catatan waktu molor, permukaan ban juga harus dibuat sedikit lebih panas. Caranya bisa dengan dibawa burn out. Baru deh bisa langsung start. Wussss...

Minggu, 09 Oktober 2011

Teknik Mesin

Proses Pembuatan Cast Piston dan Forging Piston!

Cast Piston

Bahan baku dari lempengan aluminium. Kalau di PT Federal Izumi Manufaturing diambil langsung dari Jepang. Makanya meski dibuat menggunakan proses casting tapi didukung bahan berkualitas. Agar hasilnya lebih kuat sesuai pesanan pabrikan motor. Bahan lempengan aluminium dipanaskan sampai mencair. Titik didihnya lumayan tinggi.


Aluminium cair kemudian dimasukkan ke dalam cetakan menggunakan cawan. Kalau di PT FIM proses cetak tidak hanya mengandalkan gravity, tapi juga dibarengi dengan tekanan. Supaya hasilnya kuat.

Hasil dari proses pencetakan bentuknya masih seperti kue apem yang perlu diproses machining dengan mesin bubut CNC. Proses pembentukan piston menggunakan mesin CNC sehingga sampai sempurna. Ukurannya sampai benar-benar presisi dari mulai lubang pen, lubang oli dan alur ring piston.



Hasil dari proses finishing cast piston. Badan piston masih lebar kuat namun jadi banyak bidang geseknya dengan dinding liner.  Bentuknya masih tebal sehingga berat. Putaran mesin jadi terbebani.

Forging Piston

Bahan baku dari pipa padat alias dalamnya tidak bolong. Pipa-pipa ini kemudian dipotong-potong. Ukuran mendekati piston yang sudah jadi. Supaya tidak banyak membuang bahan baku. Hasil potongan pipa dipanaskan sampai benar-benar membara. Tapi tidak sampai mencair



Bahan piston membara didinginkan sebentar. Lalu dimasukkan ke cetakan dan dipukul agar bentuknya sebesar lubang cetakan. Pemukul juga dibentuk seperti pantat piston.Bentuk piston sehabis dipukul baru pantatnya saja yang terbentuk. Namun sudah kelihatan bagian lumayan tipis. Meski tipis tapi bisa kuat karena dipukul.


Tetap harus dilakukan proses finishing. Supaya bentuk dan ukurannya presisi. Proses finshing menggunakan alat permesinan macam mesin bubut CNC. Dibentuk juga lubang pen, ring piston dan lubang oli sepresisi mungkin.


Hasil dari proses pembuatan. Bentuk piston forging serba tipis-tipis namun bisa kuat. Karena prosesnya aluminium padat yang dipukul atau tempa seperti bikin pedang. Bidang kontak dengan liner sedikit. Gesekannya ringan. Juga lebih enteng, sehingga putaran mesin lebih enteng.

 

Senin, 03 Oktober 2011

Modifikasi Motor

Honda Scoopy



Honda Scoopy itu memang skubek yang enak dimodif. Terserah buat dipakai harian atau sekadar pajangan. Contoh Scoopy yang jadi pajangan di Astra Honda Bali, main-dealer wilayah Bali.
"Ubahan tampilan Scoopy lansiran 2011 ini menjadi Scoopy yang elegan dan simpel bergaya Thailand," sebut Andhika Sabmarin selaku supervisor promotion Astra Honda Bali.

Selain mencoba memodifikasi tampilan menjadi beda, juga memang untuk menarik perhatian pengunjung dealer. Nggak heran kalau skubek ini  juga rutin dibawa keliling berpameran.

 
Kelir dominan putih sampai ke pelek membuat Scoopy ini tampil lebih elegan. Sedangkan motif di bodi yang mengusung rona ungu, juga ikut tampil menggoda.

DATA MODIFIKASI
Ban depan : Swallow 100/70-14
Ban belakang: Swallow 120/70-14
Pelek: Daytona
Jok : Custom
Sok belakang : DBS


Kawasaki Ninja 150 RR



 
Kawasaki Ninja 150 RR memang sudah menarik dan asyik. Varian tertinggi dalam keluarga Ninja 2-tak ini hanya butuh sentuhan minimalis untuk membuatnya tampil beda.
Ingat, auranya yang ramping dan kencang jangan sampai hilang akibat nafsu memodifikasi. Kalau terlihat gendut dan berat malah jadi aneh lho! 

"Karenanya kita hanya main cat dan penambahan beberapa detail yang justru akan menambah kesan sporty," ungkap Andri dari Andri Design (AD) yang mengerjakan motor ini.

 
Motif airbrush grafis terlihat masih mendukung kesan motor kencang. Begitu juga dengan pemasangan beberapa bagian bodi dari carbon. Sungguh suatu yang harmonis tapi minimalis. Trik modif yang layak ditiru pengguna RR lainnya.

DATA MODIFIKASI
Ban depan : Battlax 100/70-17 (
Ban belakang: Michelin 120/70-17
Knalpot: DBS
Head lamp: HID
Karbu: PJ 34 Sudco
Koil: YZ125